ee

Mengerikan! Bayi didalam kandungan meninggal karena gigitan ular di Australia

Sumber gambar : www.mirror.co.uk
Setiap makhluk hidup akan mengalami titik akhir kehidupanya. Seperti halnya Bayi yang baru berusia 31 minggu ini, dia belum sempat melihat dunia dan harus meninggal di dalam kandungan bersama ibunya karena gigitan ular yang sangat beracun.

Wanita yang memiliki profesi petenis ini, berusia 27 tahun. Ketika dia sedang rindu dan memutuskan mengunjungi ibunya di Australia barat itu, tidak bisa diselamatkan bersama bayinya oleh petugas medis.

Sumber gambar : dailymail.co.uk

Menurut laporan di Australia, Beberapa saat sebelum mengejang dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia telah digigit seekor ular. Sehingga menyebabkan dia harus di larikan ke Rumah sakit.

Meski dengan cara dan usaha yang maksimal oleh tim medis menyelamatkan dua nyawa, wanita hamil bersama bayinya tersebut, akhirnya meninggal dunia di Rumah sakit Meekatharra.

Akting Inspektur Dabid Hornsby Mengatakan melalu percakapan WA bahwa dia belum bisa memastikan penyebab meninggalnya adalah karena gigitan ular dan masih dalam proses investigasi.

"Kami belum memastikan bahwa itu adalah gigitan ular. kami sedang melakukan investigasi."

Dugite Snake anggota komunitas ular coklat, mengatakan bahwa ular jenis ini memiliki racun yang berpotensi berakibat fatal apabila tidak segera ditangani karena hanya hitungan menit racun tersebut dapat membunuh siapapun yang terkena.

"Kecepatan tindakan dan gejala yang terlihat mirip dengan gigitan ular coklat sesuai dengas tes darahnya."

"Ular coklat adalah satu-satunya ular Australia yang bisa membunuh orang kurang dari satu jam."

Dengan begitu racun yang dimiliki ular coklat tersebut dapat membunuh orang hanya dalam beberapa menit.

Sumber berita : www.mirror.co.uk

No comments:

Post a Comment