ee

Tanpa Efek SAMPING!!! Sembuh pilek dan batuk



Percaya pada pengobatan di rumah untuk menyembuhkan pilek dan batuk adalah sesuatu yang masih diyakini oleh banyak keluarga India. Selain mengobati pilek dan batuk secara efektif, pengobatan di rumah juga bebas dari efek samping. Di sini kita telah menyebutkan beberapa pengobatan di rumah ini yang akan membantu Anda mengobati flu biasa dan batuk.




Sumber : http://fitlife.tv


Teh jahe tidak hanya terasa enak tapi juga membantu dalam mengobati flu biasa dan batuk. Teh membantu mengeringkan hidung yang menetes dan menetes, sehingga mengeluarkan dahak dari saluran pernafasan. Di antara berbagai manfaat kesehatan jahe, diketahui menenangkan flu biasa dan mempercepat proses pemulihan.




Sumber : http://feelbetteronyourown.com

Obat rumah lain yang efektif untuk flu biasa dan batuk adalah campuran lemon, kayu manis dan madu. Sirup ini secara efektif menyembuhkan batuk dan pilek.
Cara membuat sirup: Dalam setengah sendok madu, tambahkan beberapa tetes lemon dan sejumput kayu manis. Miliki sirup ini dua kali sehari untuk menyembuhkan pilek dan batuk.



Sumber : https://listsurge.com

Minumlah air hangat suam sering karena membantu melawan flu biasa, batuk dan sakit tenggorokan. Air hangat mengurangi pembengkakan di tenggorokan dan membantu mengisi cairan dan infeksi di luar tubuh.



Sumber : http://img.timesnownews.com

Bahan penting yang ditemukan di hampir semua dapur India, kunyit memiliki antioksidan kuat yang membantu dalam mengobati banyak masalah kesehatan. Kunyit dicampur dalam susu hangat adalah cara yang populer dan efektif untuk melawan pilek dan batuk. Minum segelas susu kunyit hangat sebelum tidur membantu dalam pemulihan lebih cepat dari pilek dan batuk.
Berkumurlah dengan air garam
Ini adalah terapi usia tua yang secara efektif mengobati batuk dan pilek. Menambahkan kunyit di air garam ini juga bermanfaat.

Mengerikan! Bayi didalam kandungan meninggal karena gigitan ular di Australia

Sumber gambar : www.mirror.co.uk
Setiap makhluk hidup akan mengalami titik akhir kehidupanya. Seperti halnya Bayi yang baru berusia 31 minggu ini, dia belum sempat melihat dunia dan harus meninggal di dalam kandungan bersama ibunya karena gigitan ular yang sangat beracun.

Wanita yang memiliki profesi petenis ini, berusia 27 tahun. Ketika dia sedang rindu dan memutuskan mengunjungi ibunya di Australia barat itu, tidak bisa diselamatkan bersama bayinya oleh petugas medis.

Sumber gambar : dailymail.co.uk

Menurut laporan di Australia, Beberapa saat sebelum mengejang dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia telah digigit seekor ular. Sehingga menyebabkan dia harus di larikan ke Rumah sakit.

Meski dengan cara dan usaha yang maksimal oleh tim medis menyelamatkan dua nyawa, wanita hamil bersama bayinya tersebut, akhirnya meninggal dunia di Rumah sakit Meekatharra.

Akting Inspektur Dabid Hornsby Mengatakan melalu percakapan WA bahwa dia belum bisa memastikan penyebab meninggalnya adalah karena gigitan ular dan masih dalam proses investigasi.

"Kami belum memastikan bahwa itu adalah gigitan ular. kami sedang melakukan investigasi."

Dugite Snake anggota komunitas ular coklat, mengatakan bahwa ular jenis ini memiliki racun yang berpotensi berakibat fatal apabila tidak segera ditangani karena hanya hitungan menit racun tersebut dapat membunuh siapapun yang terkena.

"Kecepatan tindakan dan gejala yang terlihat mirip dengan gigitan ular coklat sesuai dengas tes darahnya."

"Ular coklat adalah satu-satunya ular Australia yang bisa membunuh orang kurang dari satu jam."

Dengan begitu racun yang dimiliki ular coklat tersebut dapat membunuh orang hanya dalam beberapa menit.

Sumber berita : www.mirror.co.uk